“Capirossi, Biaggi, Gibernau, Lorenzo, Stoner, Marquez - mereka telah membuat saya lebih baik. Ketika Anda melawan seseorang, Anda selalu belajar dan Anda selalu berusaha meningkatkan diri sendiri. Utamanya dari generasi kedua - Lorenzo, Stoner dan Marquez - mereka telah membuat saya menjadi pembalap yang lebih kuat,” aku Rossi, melansir dari Speedweek, Jumat (22/3/2019).
“Saya telah menjalani dua karier, yang satu adalah kebalikan dari yang lain: Sampai 2010, para pembalap yang lain telah belajar dari saya. Sedangkan sejak 2013, setelah tahun-tahun saya di Ducati, saya belajar banyak dari yang lain,” jelas Rossi.
(Fetra Hariandja)