Pasalnya dalam kurun 10 tahun terakhir, MotoGP memang diwarnai oleh para pembalap berkebangsaan Spanyol. Padahal pada era 2000-an, pembalap-pembalap asal Italia sangat menguasai MotoGP. Itu mengapa Rossi akhirnya memutuskan untuk mendirikan akademi balap VR46.
“Usai kematian sahabatnya sendiri, Vale merasa butuh berlatih dengan pembalap lain. Konstruksi VR46 Motor Ranch dibangun usai VR46 Riders Academy dibentuk,” ucap Tebaldi, seperti dilaporkan oleh GPOne, Selasa (19/3/2019).
“Ia ingin memenuhi kekosongan yang ditinggalkan sahabatnya, tapi pada saat yang sama juga membantu talenta Italia. Vale sangat kecewa melihat MotoGP jatuh ke tangan tim-tim Spanyol, terutama para pembalapnya,” tuntasnya.
(Ramdani Bur)