“Saya sangat senang. Orang-orang tidak berpikir bahwa ia (Bottas) siap untuk pekerjaan itu, dan ia bangkit kembali dengan cara yang paling dominan, sepenuhnya mengendalikan seluruh akhir pekan,” ucap Wolff, seperti dilansir dari Planet F1, Senin (18/3/2019).
“Saya ingat tahun-tahun awalnya di Formula Renault dan Formula 3, di mana dia benar-benar menjadi tolok ukur dan dia akan menghancurkan semua orang, dan entah bagaimana itu hilang tahun lalu. Ketika dia kembali dari musim dingin, dia berkata: 'Saya kembali,' dan saya pikir dia menemukan kembali kegembiraan mengendarai mobil, dan secara mental, dia kuat," beber Wolff.
(Fetra Hariandja)