“Jika kami juga mempertimbangkan Valencia dan Jerez dalam tes, yang juga tak kalah penting maka keseimbangannya sangat positif. Yang terakhir di Qatar tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Di luar klasifikasi catatan waktu tercepat, pada kecepatan kami melakukannya dengan baik dan sangat puas,” ujar Guidotti, seperti yang dilansir dari Tuttomotoriweb, Kamis (28/2/2019).
“Terutama hari terakhir itu cukup istimewa, karena angin dan kondisi aspal, belum lagi fakta bahwa Pecco –sapaan akrab Bagnaia– jatuh dalam tes. Singkatnya, kami telah mendapatkan banyak pengalaman,” tutup manajer tim Pramac itu.
(Rivan Nasri Rachman)