LUSAIL – Pembalap Tim Misssion Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, tampak begitu frustrasi melihat hasil hari kedua tes pramusim MotoGP 2019 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar, Senin (25/2/2019) dini hari WIB. Menurutnya, hasil tersebut membuatnya kesulitan memahami kemampuan dirinya dan para rivalnya.
Di hari kedua tes pramusim MotoGP Qatar 2019, Dovizioso memang menelan hasil yang kurang apik. Pembalap asal Italia itu hanya mampu bertengger di posisi kedelapan dengan catatan waktu 1 menit 55,205 detik. Ia turun empat peringkat dari tes hari pertama. Dovizioso bahkan kalah cepat dari dua pembalap tim satelit pada tes hari kedua. Catatan waktunya lebih buruk dari pembalap rookie Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang bertengger di tempat ketiga dan rider Tim LCR Honda, Takaaki Nakagami, yang berada di posisi ketujuh.
Kondisi ini membuat Dovizioso merasa begitu bingung. Sebab, dirinya merasa telah melakukan hal yang jauh lebih baik pada dini hari tadi. Tetapi, usahanya justru tak membuahkan hasil yang manis. Karena itu, The Little Dragon –julukan Dovizioso– pun menyebut hasil ini tidaklah realistis. Ia berharap hasil yang lebih nyata bisa terlihat pada hari terakhir tes yang digelar pada Selasa 26 Februari 2019 dini hari WIB agar dia bisa memahami dengan baik kemampuan para rivalnya.
BACA JUGA: Hasil Hari Pertama Tes Pramusim Qatar Buat Dovizioso Semringah
"Hari yang aneh jika kami melihat waktu putaran. Saya tidak berpikir hasil ini mencerminkan kondisi sebenarnya. Posisi beberapa pembalap tidak realistis. Beberapa hanya bekerja untuk balapan. Sulit untuk memahami dengan tepat potensi semua pembalap," ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Senin (25/2/2019).
“Kami melakukan serangkaian putaran panjang seperti di Malaysia. Kondisinya berbeda dari tahun lalu, misalnya di trek lebih lambat. Kami bekerja pada langkah kami dan detail untuk balapan. Kecepatannya bagus, tapi sulit untuk mengetahui apakah kami lebih cepat atau lebih lambat dari lawan,” tukasnya.
(Djanti Virantika)