BANDUNG – Belum pulihnya bahu kiri usai menjalani operasi bedah pada Desember 2018, membuat Marc Marquez tidak maksimal saat mengikuti tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, 6-8 Februari lalu. Ia sengaja mengalihkan fokus untuk mencoba dua tipe mesin berbeda di motor RC213V alih-alih mencoba banyak hal detil lain.
Pilihan tersebut mau tidak mau diambil Marquez demi menjaga bahu kirinya dari tekanan berlebih yang dapat berakibat fatal. Konsekuensinya, juara dunia MotoGP 2018 itu hanya menempati urutan 11 pada catatan waktu kombinasi dengan menorehkan putaran tercepat 1 menit 59,170 detik.
(Baca juga: Marc Marquez Kalah Dikejar Emak-Emak di Bandung)
Catatan waktu tersebut sempat membuatnya berada di posisi teratas pada hari pertama tes, yakni 6 Februari 2019. Namun, seiring waktu berjalan, posisinya kian melorot hingga berada di urutan 11. Marquez menuturkan, sudah tahu mesin mana yang akan dipilih saat menjalani tes pramusim kedua di Sirkuit Internasional Losail, Qatar, pada 23-25 Februari mendatang.