“Dia harus memperlakukan keduanya dengan setara dan mengabaikan polemik. Tidak boleh ada nomor 1 atau 2 sejak awal,” tutur Giacomo Agostini, dilansir dari Speedweek, Jumat (1/2/2019).
“Mereka berdua adalah juara dan harus merasa puas. Hasil akhir lah yang nantinya menentukan siapa nomor 1. Anda harus menunggu hingga balapan pertama,” imbuh pria berusia 76 tahun itu.
Giacomo Agostini sebelumnya mengatakan, kunci dari hubungan harmonis di Repsol Honda tergantung pada performa awal Jorge Lorenzo. Jika juara dunia MotoGP 2015 itu memiliki start yang apik di MotoGP 2019, maka Marquez sudah pasti tidak mau kalah hingga menciptakan duel yang sengit.
(Fetra Hariandja)