Saran Agostini Kepada Honda agar Hubungan Marquez-Lorenzo Harmonis

BRESCIA – Potensi terjadinya konflik di Repsol Honda antara Jorge Lorenzo dan Marc Marquez terus menjadi buah bibir. Legenda balap motor, Giacomo Agostini, menyarankan agar Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, bisa memperlakukan keduanya dengan setara agar tidak tercipta bara konflik.

Kekhawatiran tersebut merupakan hal yang wajar mengingat Lorenzo nyaris selalu terlibat konflik dengan rekan setim. Mulai dari Valentino Rossi di Yamaha hingga Andrea Dovizioso di Ducati, Por Fuera terkesan sebagai pembalap tukang cari musuh.

(Baca juga: Agostini: Situasi di Repsol Honda Tergantung Start Lorenzo)

Gesekan serupa berpotensi terjadi di Repsol Honda karena sosok Marc Marquez. Ego besar antara kedua juara dunia tersebut harus pintar-pintar diakali oleh tim yang berbasis di Aalst tersebut. Agostini lantas menyarankan agar keduanya diperlakukan setara oleh Alberto Puig selaku manajer tim.

“Dia harus memperlakukan keduanya dengan setara dan mengabaikan polemik. Tidak boleh ada nomor 1 atau 2 sejak awal,” tutur Giacomo Agostini, dilansir dari Speedweek, Jumat (1/2/2019).

“Mereka berdua adalah juara dan harus merasa puas. Hasil akhir lah yang nantinya menentukan siapa nomor 1. Anda harus menunggu hingga balapan pertama,” imbuh pria berusia 76 tahun itu.

Giacomo Agostini sebelumnya mengatakan, kunci dari hubungan harmonis di Repsol Honda tergantung pada performa awal Jorge Lorenzo. Jika juara dunia MotoGP 2015 itu memiliki start yang apik di MotoGP 2019, maka Marquez sudah pasti tidak mau kalah hingga menciptakan duel yang sengit.

(Fetra Hariandja)