MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – Performa luar biasa ditampilkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kala menghadapi ganda putra China, Han Chengkai/Zhou Hao Dong di semifinal Indonesia Masters 2019. Pasalnya, Ahsan/Hendra mampu mengalahkan Han/Zhou melalui pertarungan dua game saja, 21-11, 21-17, dan dengan waktu yang relatif singkat, 29 menit.
Meski kelihatannya Ahsan/Hendra melalui pertarungan yang mudah, namun ganda berperingkat delapan dunia itu justru mengaku mengalami kesulitan. Hendra menjelaskan bahwa Han/Zhou memiliki pukulan yang kuat dan cepat. Tak ayal, hal itu membuat pasangan Indonesia kesulitan dalam mengantisipasi datangnya bola.
(Baca juga: Dukungan Publik Istora Bikin Tontowi/Liliyana Tembus Final Indonesia Masters 2019)
“Ini melebihi ekspektasi saya, awalnya berpikir hanya sampai semifinal. Tadi tidak mudah menghadapi lawan, mereka tenaganya kuat dan cepat. Kami harus menerapkan pola permainan kami dulu,” beber Hendra, menukil dari laman resmi PBSI, Sabtu (26/1/2019).
Lebih lanjut, Ahsan pun membeberkan salah satu strateginya mengalahkan Han/Zhou, yakni dengan terus memberikan tekanan. Pasalnya, Ahsan tak ingin Han/Zhou bisa mengembangkan permainan, karena nantinya itu akan menyulitkan. Terbukti, Ahsan/Hendra tak membiarkan Han/Zhou bergerak bebas di game kedua. Ahsan/Hendra terus memaksa pasangan China bermain ketat.
“Syukur Alhamdulillah kami bisa melewati semifinal. Hari ini kami tetap fokus di lapangan, menekan terus supaya lawan tidak bisa berkembang. Kami terapkan steategi dengan pola kami, mungkin mereka jadi tidak nyaman, lapangan berangin dan mereka membuat banyak kesalahan,” tambah Ahsan.
(Fetra Hariandja)