Angkat Binotto Jadi Prinsipal, Ferrari Dinilai Lakukan Kesalahan Fatal

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis
Senin 14 Januari 2019 02:14 WIB
Mattia Binotto (kiri) dianggap belum pantas menggantikan Maurizio Arrivabene (Foto: Formula 1/Twitter)
Share :

MARANELLO – Tim tersukses di Formula One (F1), Scuderia Ferrari, dinilai melakukan kesalahan fatal dengan memecat Prinsipal Tim, Maurizio Arrivabene, dan menggantinya dengan Mattia Binotto. Sebab, pria asal Italia itu lebih cocok dengan peran sebagai Direktur Teknik.

Perlu diketahui, Ferrari mencopot Arrivabene pekan lalu dari posisinya. Tim asal Maranello, Italia, tersebut tidak pernah mengungkap alasan di balik pemecatan pria berusia 61 tahun itu. Akan tetapi, banyak yang beranggapan pria asal Brescia tersebut dinilai gagal mengangkat performa Ferrari.

(Baca juga: Resmi, Ferrari Berpisah dengan Arrivabene)


Di satu sisi, Mattia Binotto, dianggap sukses memproduksi mobil Ferrari yang mampu menantang dominasi Mercedes dalam tiga tahun terakhir. Sayangnya, menurut mantan Direktur Teknis Tim Jordan, Gary Anderson, pergantian posisi tersebut justru merupakan kesalahan fatal lain yang dilakukan Ferrari.

“Binotto adalah seseorang yang sangat bagus sebagai manajer teknik. Itu adalah pekerjaan terbaik baginya, bukan pekerjaan paruh waktu. Pergantian itu akan menghambat perbaikan mobil dari sisi teknis tentu saja,” tutur Gary Anderson, dilansir dari Motorsport, Senin (14/1/2019).

“Saya yakin itu adalah keputusan yang salah. Mereka seharusnya mempekerjakan orang lain,” imbuh pria berpaspor Inggris tersebut.

Scuderia Ferrari hingga kini belum mengangkat satu orang untuk menggantikan posisi Mattia Binotto. Sejauh ini ada dua kandidat dari orang dalam Ferrari sendiri, yakni Enrico Cardile yang bertugas di sisi aerodinamika, dan Corrado Iotti yang berkewajiban mengembangkan mesin mobil.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya