CASOLE D’ELSA – Manajer Tim Pramac Ducati, Francesco Guidotti, memberi pesan kepada mantan pembalapnya, Danilo Petrucci untuk mengarungi MotoGP 2019. Setelah naik kelas ke tim pabrikan Ducati, Guidotti mengingatkan tantangan yang dihadapi pembalap berpaspor Italia tersebut akan lebih berat.
Tugas baru akan dijalani Petrucci setelah dipercaya menjadi pembalap tim pabrikan Ducati untuk menemani Andrea Dovizioso pada musim ini. Guidotti mengatakan tugas tersebut jelas akan sangat berbeda ketika Petrucci mengaspal bersama Pramac.
Guidotti mengatakan tak ada beban khusus yang diberikan kepada Petrucci ketika membela Pramac Ducati. Namun, situasi kali ini jelas akan berbeda. Sebab pembalap berusia 28 tahun tersebut akan mendapat tanggung jawab baru untuk bisa memenangkan setiap balapan di MotoGP 2019.
Baca juga Ini Perasaan Iannone soal Performa Motor Aprilia
“Saya harus menjelaskan memenangkan kejuaraan MotoGP hanya mungkin dilakukan dengan tim pabrik. Beberapa alasan dan yang lebih penting adalah masalah teknis. Jadi tugas kami (Pramac) adalah mempromosikan pembalap yang menjanjikan seperti Andrea Iannone atau Petrucci,” ungkap Guidotti, mengutip dari Motorsport-Total, Rabu (9/1/2019).
“Sudah jelas tekanan dalam tim pabrik lebih besar karena Anda diharapkan menang untuk memperjuangkan gelar sampai akhir,” tambahnya.
Petrucci sendiri sudah menjalani petualangan di MotoGP bersama Pramac Ducati sejak 2015. Prestasi terbaiknya hanyalah menempati posisi kedelapan pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2017 dan 2018. Ia juga tercatat mampu meraih enam kali podium selama empat tahun berkarier di tim satelit Ducati tersebut.
(Bagas Abdiel)