Legenda MotoGP Tercengang Lihat Aksi Penyelamatan Marquez

CALIFORNIA – Legenda balap MotoGP, Wayne Rainey, mengaku tercengang melihat aksi penyelamatan rider Tim Repsol Honda, Marc Marquez, setiap kali terjatuh di MotoGP. Menurutnya, gaya balap yang ditunjukkan Marquez sangatlah fantastis karena jarang pembalap yang bisa melakukan hal tersebut.

Tekad Marquez untuk menjadi yang tercepat di setiap balapan memang tak selalu berjalan mulus. Tindakan ini kerap kali malah membuatnya terjatuh dari motor. Hal yang membahayakan tersebut tak hanya sekali dua kali saja dialami Marquez. Pada musim lalu, ia bahkan menyandang status sebagai pembalap yang paling sering terjatuh di ajang MotoGP, dengan total 23 kali.

Meski sering terjatuh, Marquez nyatanya sangat jarang mengalami cedera yang serius. Hal ini terjadi lantaran pembalap asal Spanyol itu memiliki kemampuan yang apik dalam menyelamatkan diri kala berada dalam posisi yang hampir terjatuh. Hal ini bahkan bisa dilakukannya saat motor yang dikendarainya sudah hampir menyentuh aspal. Tetapi, dengan kepiawaiannya, ia bisa kembali bangkit dengan mudah. Hal inilah yang telah membuat banyak orang kagum, termasuk Rainey.

BACA JUGA: Puig Sebut Kesuksesan Marquez di MotoGP Bukan karena Kehebatan RC213V

"Saya mengagumi motivasi dan kemampuannya (Marquez) untuk mencapai batas. Jika dia membuat kesalahan, itu 95% terjadi saat dia tengah berada di depan. Jika Anda membandingkan teknologi dan keamanan, misalnya elektronik atau four-stroke dengan two-stroke, saya pikir motor lebih dapat diprediksi ketimbang saat zaman saya. Seorang pria yang jatuh sesering Marquez biasanya tidak sering bangun,” ujar Rainey, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Senin (7/1/2019).

“Ada lebih banyak orang terpental dengan motornya, tetapi saat ini jarang. Jika itu terjadi, itu merupakan kejatuhan yang parah. Tapi, Marquez percaya kepada dirinya. Dia yakin dia tidak akan jatuh. Tapi, dia jatuh lebih sering daripada siapa pun dalam kategori ini, dan sebagai juara dunia, itu adalah sesuatu yang tidak masuk akal. Padahal, pembalap terbaik bukanlah orang yang paling banyak jatuh karena secara umum, seseorang akan terluka akibat hal tersebut. Tetapi untuk saat ini, tidak ada salahnya. Saya suka cara dia membalap. Sangat mengasyikkan. Tapi, saya berharap dia akan bangun setiap kali dia jatuh,” tukasnya.

(Djanti Virantika)