AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, telah merengkuh gelar juara dunia MotoGP kelimanya pada musim 2018. Hal itu menegaskan dominasi Marquez di MotoGP sejak musim 2013-2018. Tercata Marquez hanya sekali gagal menjadi juara pada 2015, di mana pembalap Movistar Yamaha saat itu, Jorge Lorenzo, yang keluar sebagai kampiunnya.
Menilik pada dominasi Marquez tersebut, legenda balap dunia, Mick Doohan pun menyatakan bahwa The Baby Alien –julukan Marquez– memiliki kelebihan yang tidak dipunyai oleh para pembalap lain. Kelebihan itu ialah Marquez bisa memanfaatkan mesin motor Honda, RC213V, secara maksimal.
Hal itu yang tidak bisa diakukan oleh para pembalap lain. Ketidakkemampuan untuk berkombinasi secara baik dengan motor akan membuat pembalap sulit untuk menunjukkan kemampuan maksimalnya.
BACA JUGA: Marquez Dinilai Telah Buat Perubahan di Honda
Hal itu tentu akan menjadi sisi minus bagi para pembalap lain, tetapi tidak untuk Marquez yang secara apik mampu mengeluarkan potensi terbaik dari RC213V. Jadi, mesin motor yang bagus memang penting tetapi kemampuan pembalap untuk menyesuaikan diri dengan apa yang dikendarainya juga berperan penting atas penampilan di atas lintasan balap.
“Saya pikir banyak saingannya yang berada di posisi yang sama belum bisa memanfaatkan mesin yang mereka punya. Marc (Marquez) telah mampu memanfaatkan kemampuannya dengan baik bersama dengan kualitas motornya,” ujar Doohan, seperti yang diwartakan Motorsportweek, Jumat (28/12/2018).
(Andika Pratama)