MUNDERFING – Dani Pedrosa telah memastikan diri mengakhiri kariernya sebagai pembalap di ajang MotoGP. Meski begitu, ternyata masih ada penyesalan yang terdapat dalam diri Pedrosa terkait kariernya di dunia balap motor kasta tertinggi tersebut.
Pedrosa mengaku menyesali tindakannya yang beberapa kali menyia-nyiakan kesempatan untuk merebut gelar juara. Alhasil, pembalap asal Spanyol itu pun harus mengakhiri kariernya tanpa merasakan satu pun gelar juara.
Selama 13 tahun berkarier di ajang MotoGP, Pedrosa memang tak mampu meraih satu pun gelar juara. Torehan terbaiknya hanyalah menjadi runner-up pada musim 2007, 2010, dan 2012. Sisanya, ia harus finis di beragam posisi.
BACA JUGA: Bos KTM Tak Bisa Janjikan Motor Terbaik untuk Pembalapnya di MotoGP 2019
Meski gagal merebut gelar juara, Pedrosa mengaku memiliki beberapa peluang emas untuk keluar sebagai kampiun pada beberapa musim. Tetapi sayang, kesempatan itu tak dapat dimanfaatkannya dengan baik sehingga dirinya gagal mencapai impiannya. Hal inilah yang sangat disesali Pedrosa. Pada 2012 dan 2013, ia mengaku memiliki kans yang begitu besar tetapi karena penampilan yang kurang optimal dirinya harus puas finis di posisi kedua dan ketiga pada musim itu.
"Saya hanya merindukan sedikit keberuntungan. Pada 2012, saya jelas memiliki kesempatan, tetapi saya memiliki nasib buruk di Misano. Hal yang sama pada 2013. Saya juga tidak beruntung di Jerman, di mana saya tidak bisa ikut serta dalam lomba dan Marc (Marquez) juga membuat saya jatuh di Aragon. Ini adalah poin yang saya lewatkan pada akhir musim,” ujar Pedrosa, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Rabu (26/12/2018).
(Djanti Virantika)