BACA JUGA: Kecintaan Marquez dengan Kota Kelahirannya
“Terkadang, saya bepergian dengan jet pribadi, terutama saat musim panas di Eropa karena saya tidak bisa bergerak bebas. Saya suka bepergian secara normal, tapi bayangkan berapa banyak yang terjadi di bandara Barcelona selama musim liburan, saya hampir ketinggalan penerbangan tahun lalu karena butuh waktu lama untuk melewati kerumunan. Saya juga tidak suka duduk di meja VIP di klub malam karena saya lebih suka berada di lantai dansa dengan teman-teman saya, tetapi saya tidak bisa. Kehidupan telah berubah. Saya tidak menyukainya dan saya tidak menginginkannya,” lanjutnya.
Hal tersebut membuat Marquez merasa tak nyaman. Sebab, dirinya menyukai kehidupannya yang berjalan normal seperti sebelum kariernya menanjak. Karena itu, ia pun mengaku sangat merindukan kehidupannya yang dahulu.
"Saya sangat merindukan kehidupan biasa saya. Saya masih berusaha menjadi normal dan tinggal di kampung halaman saya. Tapi, saya tidak bisa menjadi lelaki normal. Saya sebenarnya mudah bergaul dan ingin dikelilingi oleh orang-orang, tetapi saya harus menyadari bahwa itu tidak mungkin,” tukasnya.
(Ramdani Bur)