Baca juga: Rossi Sudah Menyerah Raih Gelar Juara Dunia Ke-10?
“Kesalahan besar terjadi dua tahun lalu. Saat itu, kami tak memahami masalahnya dengan baik. Semua yang terjadi pada MotoGP 2018 adalah konsekuensi dari kejadian itu. Kami membuat keputusan yang salah pada masa lalu dan berusaha memperbaikinya sepanjang musim ini,” tambahnya.
Akan tetapi, tim berlambang garpu tala meraih hasil cukup lumayan meski berada di tengah berbagai kesulitan. Yamaha mengakhiri musim dengan menempati urutan ketiga klasemen akhir kategori konstruktor di belakang Honda dan Ducati. Parahnya lagi, pabrikan asal Iwata, Jepang, itu berselisih 94 angka, dengan koleksi 281 poin.
(Fetra Hariandja)