Salah satu cara yang dilakukan Ducati untuk membuat keadaan saling menguntungkan adalah dengan saling bertukar informasi antara tim pabrikan dan satelit. Hal ini dilakukan agar nantinya para pembalap Ducati bisa tampil konsisten bersama Desmosedici, baik tim pabrikan maupun satelit.
“Kami memiliki teknisi yang pergi dari pabrik ke tim Pramac dan sebaliknya. Inilah cara kami untuk memastikan konsistensi para pembalap,” tambah pria berusia 52 tahun itu.
“Danilo (Petrucci) membawa teknisinya dari Pramac ke tim pabrik. Bagnaia pun mendapat imbalan dari teknisi (Jorge) Lorenzo. Ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Ducati agar pembalap baru dapat berkembang,” pungkasnya.
(Bagas Abdiel)