MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
AALST – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, membeberkan strategi yang digunakan salah satu pembalapnya, yakni Marc Marquez, saat melakoni balapan di seri ke-18 MotoGP 2018 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia. Menurut Puig, Marquez berusaha keras untuk terus berada di kelompok teratas sepanjang pertandingan demi dapat menjaga asanya merebut kemenangan.
Usaha Marquez pun ternyata membuahkan hasil yang manis. Pembalap berpaspor Spanyol itu dapat keluar sebagai yang tercepat setelah bertarung sengit dengan para rivalnya di sepanjang balapan yang digelar Minggu 4 November 2018 siang WIB tersebut.
Kemenangan dapat diraih Marquez, meski dirinya memulai balapan dari posisi yang kurang apik saat balapan. The Baby Alien –julukan Marquez– sejatinya memastikan diri bertengger di posisi pertama kala kualifikasi, namun lantaran mendapat penalti, ia pun harus puas memulai perlombaan dari posisi ketujuh. Penalti ini diberikan karena Marquez kedapatan menutupi laju pembalap Tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, saat sesi kualifikasi digelar.
BACA JUGA: Bos Honda Puji Penampilan Rossi di Malaysia
Menyadari memulai perlombaan dari posisi yang kurang apik, Puig mengatakan bahwa Marquez berusaha keras untuk melaju secepat mungkin agar bisa berada sedekat mungkin dengan pembalap yang memimpin perlombaan. Kala itu, Marquez pun berhasil membuntuti pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, yang tampil begitu gemilang di Sirkuit Sepang. Hingga akhirnya, Rossi terjatuh dan Marquez berhasil mengunci kemenangan.
Kemenangan ini tentu saja tak memberi pengaruh apa pun terhadap Marquez. Sebab, dirinya sudah memastikan diri keluar sebagai juara di ajang MotoGP 2018 sejak meraih kemenangan di Sirkuit Motegi, Jepang, dua pekan lalu.
“Strategi Marc (Marquez untuk balapan di Sepang) adalah memulai dengan awal yang baik karena dia mulai dari baris ketiga di grid. Dia ingin mengendarai dengan grup terdepan. Dia harus menghemat bannya karena kami tidak tahu apakah ban akan bertahan sampai akhir lomba,” ujar Puig, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (7/11/2018).
(Djanti Virantika)