SEPANG – Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, harus puas menyudahi balapan MotoGP Malaysia 2018 dengan menempati posisi keempat. Padahal, sebelum balapan dilangsungkan, Vinales sempat berpikir bisa menjadi yang tercepat di Sirkuit Sepang tersebut. Sayangnya, hal itu tak dapat terwujud.
Salah satu penyebab yang membuat Vinales gagal mewujudkan harapannya menjadi pemenang di Malaysia karena ia memulai balapan dari posisi yang cukup jauh, yakni tempat ke-11. Akibatnya, Vinales harus menyalip banyak pembalap untuk bisa merangsek ke posisi depan, yang mengakibatkan cengkeraman pada ban belakangnya lebih cepat habis.
(Baca juga: Marquez: Saya dan Rossi Balapan Sampai Batas Maksimal di Sepang)
Vinales menjelaskan bahwa setiap kali ia menyalip pembalap lain, maka ia akan memberikan tekanan lebih besar terhadap bannya. Maka dari itu, Vinales tak bisa terus mempertahankan performa apiknya hingga lap terakhir lantaran kondisi ban yang sudah tidak layak. Selain itu, kondisi lintasan yang licin juga membuat Vinales gagal memperoleh catatan waktu yang diinginkannya.