ARAGON – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, merasa tidak mungkin bisa memenangkan gelar juara dunia MotoGP 2018 setelah melakoni balapan di Sirkuit Aragon, Spanyol. Menurutnya hal tersebut akan sangat sulit karena saat ini ia masih tertinggal jauh dari pemimpin klasemen sementara yakni Marc Marquez.
Saat ini, kedua pembalap tersebut berbeda jarak 72 poin. Kemenangan Marquez di MotoGP Aragon 2018, membuat The Baby Alien –julukan Marquez- semakin kukuh di puncak klasemen sementara pembalap dengan raihan 246 poin.
Sementara Dovizioso yang harus melepas kemenangannya di Aragon dan finis di posisi kedua, kembali menjauhi perolehan poin Marquez. Pembalap berusia 32 tahun itu saat ini ada di peringkat kedua klasemen sementara pembalap dengan raihan 174 poin.
Baca juga Dovizioso Akui Sulit Bersaing dengan Marquez di Sirkuit Aragon
Tersisanya lima balapan pada MotoGP musim ini, membuat The Little Dragon –julukan Dovizioso- merasa tidak mungkin untuk mengejar bahkan melampaui poin yang dimiliki Marquez saat ini. Meski secara hitung-hitungan masih terbuka, tetapi Dovizioso tidak berharap banyak.
“Untuk mendapatkan 72 poin dari lima balapan dan mengejar Marc (Marquez) tidak mungkin. Satu-satunya cara adalah jika dia tidak akan balapan, dan bahkan itu sulit untuk membuat 72 poin,” ungkap Dovizioso, mengutip dari Crash, Senin (24/9/2018).
“Jika kita ingin realistis, tidak (akan mungkin mengejar). Tetapi dalam lomba, apa pun bisa terjadi. Jadi secara matematis, itu memang terbuka, tapi ini situasinya (sulit),” tutup pembalap berpaspor Italia itu.
(Bagas Abdiel)