JAKARTA - Pebulu Indonesia, Jonatan Christie, sejatinya bukan nama baru di dunia tepok bulu Tanah Air. Tetapi namanya semakin memuncak setelah ia meraih medali emas di Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang
Keberhasilannya terasa sangat spesial karena tak hanya bagi dirinya sendiri. Kemenangannya pun begitu membahana karena disaksikan seluruh masyarakat Indonesia baik yang langsung hadir di Istora Senayan atau melalui layar kaca.
Baca Juga: Kekalahan Ginting Jadi Motivasi Jonatan Christie untuk Raih Emas di Asian Games 2018
Di usia yang masih berusia 20 tahun, Jonatan telah mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Dari sejumlah nama pemenang di Asian Games 2018, Jonatan bisa dikatakan menjadi yang termuda. Ini terjadi karena sejak berusia 16 tahun ia sudah menembus persaingan lever senior.
(Foto: Heru Haryono/Okezone)
Jonatan memulai karier senior sendiri sejak 2013, dimana saat itu ia sejatinya masih memiliki kesempatan untuk tanding di level senior hingga usia 18. Tetapi kemampuan yang mumpuni untuk naik di level senior membuatnya langsung naik kelas.
Maka tak heran, di Asian Games 2018 ia mampu membuktikan diri jadi yang terbaik di usia yang tergolong muda. Namun bukan perkara mudah bagi Jonatan untuk yang menjadi terbaik di pesta olahraga terbesar se-Asia tahun ini.
Secara modal dari prestasi, Jonatan masih kalah dengan nama-nama besar pebulu tangkis dunia. Satu-satunya raihan terbaik adalah medali emas SEA Games 2017. Sementara di ajang international BWF, paling mentok adalah runner-up di Korea Open Superseries 2017.
(Foto: Heru Haryono/Okezone)
Pada 2018, Jonatan pun terbilang memiliki penampilan yang kurang konsisten. Bahkan tak ada yang menyangka jika pemain ranking 15 dunia itu meraih emas. Namun, ia membuktikan diri mampu menjadi raja di negeri sendiri.
Meski begitu, Jonatan selalu menjadi andalan Indonesia di ajang multievent. Meski tidak memiliki banyak prestasi yang mencolok dan usia yang muda, tetapi ia mampu menunjukkan kehebatan dengan mengibarkan bendera Merah Putih di SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.
(Rivan Nasri Rachman)