5 Atlet Indonesia yang Jadi Perbincangan di Asian Games 2018, Nomor 1 Paling Tarik Perhatian

Agregasi VOA, Jurnalis
Selasa 28 Agustus 2018 09:00 WIB
Jonatan Christie melakukan selebrasi usai pastikan lolos ke final tunggal putra Asian Fames 2018. (Foto: INASGOC)
Share :

SAMPAI Senin 27 Agustus 2018, Indonesia sudah melewati target perolehan medali emas di Asian Games 2018, yaitu dengan 22 emas. Total, Indonesia sudah meraih 64 medali, melebihi pencapaian tertinggi pada 1962 silam, dengan 51 medali.

Akan tetapi, perolehan medali ini bukan satu-satunya yang menjadi buah bibir penonton. Asian Games juga mencuatkan nama sejumlah atlet Indonesia ke panggung popularitas, karena berbagai kondisi, prestasi dan aksi yang mereka lakukan.

Berikut 5 atlet Indonesia yang tarik perhatian di Asian Games 2018, mengutip dari VOA Indonesia:

5. Si Kembar Mantan Pemulung

“Kehidupan ini keras.. Saudara.. Tapi jangan gampang menyerah dengan keadaan. Allah tidak akan merubah jika kita tidak merubahnya sendiri.”

Tulisan di akun Instagram, @lenitwins ini hampir di-like 3.000 kali. Pemilik akun, Leni dan saudari kembarnya, Lena adalah atlet sepak takraw Indonesia yang ikut berlaga di Asian Games 2018.

Lihat postingan ini di Instagram

Kehidupan ini keras.. Saudara.. Tapi jangan gampang menyerah dengan keadaan. Allah tidak akan merubah jika kita tidak merubahnya sendiri. Semua butuh proses.,Perjuangan dan Doa. Aku bukan siapa2.. Cuma Orang kecil.. Yakinlah Allah akan memberi jalan kepada hambanya yg mau Berusaha dan Berdoa. Gambaran hidup.. Throwback.. Semoga bisa menjadi rem.. Biar gak bloong.. Berkah dan Selamat. Aamiin #SalamJumatBerkah #JanganlupaSholawat #janganlupabersyukur #Bismillahialhamdulillah #roadtoasiangames2018 #allahumayassirwalatuassir

Sebuah kiriman dibagikan oleh Leni Twins 🍋2🍋 (@lenitwins) pada

Foto yang mendampingi tulisan di unggahan Instagram tersebut, sekaligus menjadi gambaran perjuangan hidup keduanya. Sebelum menjadi atlet sepak takraw, Lena dan Leni, yang tumbuh di keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah, harus berjuang dari hari ke hari agar bisa ‘bertahan hidup’.

Mulai dari menjadi pekerja cuci piring, buruh cuci baju, hingga memulung, mereka lakukan. Bahkan, menjadi atlet sepak takraw dipilih agar mereka bisa terus bersekolah.

“Soalnya di sekolah (SMA), kalau jadi atlet takraw, gratis sekolahnya,” kata Lena dalam sebuah wawancara yang diunggah oleh kanal resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga, di Youtube.

Para netizen pun ramai memberikan pujian. Misalnya pemilik akun Twitter @sayasinners yang mencuit, “From zero to hero. Proud!”.

Sepanjang kareir mereka yang dimulai 2006 lalu, keduanya telah meraih berbagai prestasi, mulai menyumbangkan 2 medali perunggu di Asian Games 2014 di Incheon, hingga medali perak di SEA Games 2017.

Berkat prestasi tersebut, Lena dan Leni, bahkan telah memberangkatkan kedua orang tua mereka pergi berhaji. Meskipun begitu, hingga berita ini diturunkan, mereka belum menyumbangkan medali pada Asian Games 2018.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya