SILVERSTONE – Pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo, mengaku sedikit kecewa dengan gagalnya balapan MotoGP 2018 seri ke-12 yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada Minggu 26 Agustus 2018 malam WIB. Meski kecewa, pembalap berjuluk X-Fuera itu tahu bahwa membatalkan balapan adalah suatu pilihan terbaik yang dimiliki oleh pihak penyelenggara dan tim-tim MotoGP.
Lorenzo sejak awal tidak kaget bahwa balapan MotoGP Inggris 2018 akan terjadi hujan lebat. Hal itu karena banyak yang memprediksikan bahwa akan turun hujan di balapan tersebut, bahkan ramalan cuaca pun mengatakan hal yang sama.
Meski begitu, Lorenzo sempat merasa senang karena ketika pemanasan kondisi lintasan masing kering. Pada saat itu, pembalap berpaspor Spanyol itu mengaku sangat berharap bahwa tidak ada hujan yang turun, apalagi Lorenzo akan memulai balapan dari pole position.
Baca Juga: Mike Webb: Sebenarnya Batalnya Balapan di MotoGP Inggris 2018 Bisa Dihindari
Akan tetapi, Lorenzo tak bisa berbuat banyak ketika hujan turun sesaat balapan ingin dimulai. Ia pun harus menunggu sedikit lebih lama untuk mengetahui apakah balapan terus dilanjutkan atau tidak.
Lorenzo yang menunggu cukup lama tersebut ternyata mau tak mau harus mengurungkan niatnya balapan di Sirkuit Silverstone. Karena hampir setiap pembalap memilih untuk membatalkan balapan karena lintasan yang basah membuat risiko kecelakaan semakin besar. Lorenzo pun ikut mengikuti arahan dari MotoGP tersebut.
“Ramalan cuaca kemarin ternyata benar dan sepanjang hari diguyur hujan. Kami hanya berhasil merasakan kondisi lintasan yang kering saat pemanasan saja. Lalu hujan turun dan kondisi lintasan semakin memburuk,” terang Lorenzo, seperti dilansir dari laman resmi Ducati Corse, Selasa (28/8/2018).
“Ketika sudah malam, para pembalap bertemu dengan race direction dan memutuskan untuk membatalkan balapan karena kondisi lintasan yang tak memungkinkan untuk membuat para pembalap aman,” pungkas rekan setim Andrea Dovizioso itu.
(Rivan Nasri Rachman)