Roger Federer Tak Ingin Habiskan Hidupnya di Depan Layar Handphone

ZURICH – Di era digital seperti sekarang ini, segala sesuatunya telah dibuat menjadi lebih mudah. Tak terkecuali dengan cara berkomunikasi. Munculnya berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram membuat banyak orang menjadi lebih mudah bertukar kabar dan informasi satu sama lain.

Hal itu pula yang dimanfaatkan oleh petenis nomor dua dunia, Roger Federer. Pasalnya, Federer kerap membagikan foto-fotonya ketika bertanding di berbagai platform media sosial tersebut. Kendati demikian, nyatanya ada yang unik dari cara Federer mem-posting foto-fotonya tersebut. Pasalnya, ia jarang membagikan foto ketika dirinya sedang berlatih atau di luar kompetisi.

(Baca juga: Rafael Nadal Bukan Orang yang Iri dengan Kesuksesan Orang Lain)

<blockquote class="instagram-media" data-instgrm-captioned data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/BmnABa1laCV/?utm_source=ig_embed" data-instgrm-version="9" style=" background:#FFF; border:0; border-radius:3px; box-shadow:0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width:540px; min-width:326px; padding:0; width:99.375%; width:-webkit-calc(100% - 2px); width:calc(100% - 2px);"><div style="padding:8px;"> <div style=" background:#F8F8F8; line-height:0; margin-top:40px; padding:50.0% 0; text-align:center; width:100%;"> <div style=" background:url(data:image/png;base64,iVBORw0KGgoAAAANSUhEUgAAACwAAAAsCAMAAAApWqozAAAABGdBTUEAALGPC/xhBQAAAAFzUkdCAK7OHOkAAAAMUExURczMzPf399fX1+bm5mzY9AMAAADiSURBVDjLvZXbEsMgCES5/P8/t9FuRVCRmU73JWlzosgSIIZURCjo/ad+EQJJB4Hv8BFt+IDpQoCx1wjOSBFhh2XssxEIYn3ulI/6MNReE07UIWJEv8UEOWDS88LY97kqyTliJKKtuYBbruAyVh5wOHiXmpi5we58Ek028czwyuQdLKPG1Bkb4NnM+VeAnfHqn1k4+GPT6uGQcvu2h2OVuIf/gWUFyy8OWEpdyZSa3aVCqpVoVvzZZ2VTnn2wU8qzVjDDetO90GSy9mVLqtgYSy231MxrY6I2gGqjrTY0L8fxCxfCBbhWrsYYAAAAAElFTkSuQmCC); display:block; height:44px; margin:0 auto -44px; position:relative; top:-22px; width:44px;"></div></div> <p style=" margin:8px 0 0 0; padding:0 4px;"> <a href="https://www.instagram.com/p/BmnABa1laCV/?utm_source=ig_embed" style=" color:#000; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px; text-decoration:none; word-wrap:break-word;" target="_blank">Great battle tonight Stanimal🤝</a></p> <p style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px; margin-bottom:0; margin-top:8px; overflow:hidden; padding:8px 0 7px; text-align:center; text-overflow:ellipsis; white-space:nowrap;">A post shared by <a href="https://www.instagram.com/rogerfederer/?utm_source=ig_embed" style=" color:#c9c8cd; font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; font-style:normal; font-weight:normal; line-height:17px;" target="_blank"> Roger Federer</a> (@rogerfederer) on <time style=" font-family:Arial,sans-serif; font-size:14px; line-height:17px;" datetime="2018-08-18T05:59:48+00:00">Aug 17, 2018 at 10:59pm PDT</time></p></div></blockquote> <script async defer src="//www.instagram.com/embed.js"></script>

Federer pun mengungkapkan kalau ia ingin menggunakan media sosial dengan bija. Menurutnya, adalah hal yang penting untuk berinteraksi dengan para fans. Maka dari itu, ia kerap membagikan foto-fotonya yang sedang bertanding. Tapi, ketika ia sedang bersantai di rumah atau melakukan latihan biasa, Federer lebih memilih untuk off line lantaran ia ingin menghabiskan waktunya dengan keluarga.

“Saya merasa seperti saya mencoba memberi mereka (fans) wawasan yang berbeda. Ini adalah cara berbeda untuk berkomunikasi dengan mereka. Saya hanya mencoba bersenang-senang dengan itu. Saya selalu suka mereka memotret. Saya mungkin sangat menikmatinya, selain berinteraksi dengan penggemar, memberi mereka juga sudut pandang yang berbeda,” ungkap Federer, menyadur dari Tennis World USA, Senin (27/8/2018).

“Saya pikir itu adalah dunia yang jauh lebih sulit di luar sana, jadi saya kira Anda harus menggunakan media sosial, Twitter, Instagram, atau Facebook dalam hal ini cara Anda merasa itu masuk akal dan membuat Anda bahagia. Saya tidak ingin menjadi gila dan hanya mengikuti semua hal karena saya memiliki kehidupan. Saya ingin menghabiskan waktu saya dengan keluarga dan teman-teman saya dan tidak di handphone,” jelasnya.