LESMO – Legenda balap MotoGP, Freddie Spencer, mengomentari penampilan buruk Yamaha di MotoGP Austria 2018. Menurut Spencer, Yamaha sebenarnya telah memprediksi hasil apik tidak akan mampu mereka raih pada seri ke-11 MotoGP 2018 itu.
Hal ini diyakini Yamaha lantaran Sirkuit Red Bull Ring, Austria, bukanlah trek yang cocok untuk motor mereka. Terlebih, cuaca yang tak kondusif terus mewarnai balapan akhir pekan lalu di Sirkuit Red Bull Ring. Dengan situasi seperti ini, Spencer menilai Yamaha pasti merasa pesimis hasil yang apik tak akan diraih para pembalapnya.
Perkiraan mereka pun menjadi kenyataan. Dua pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, tak mampu tampil dengan apik di MotoGP Austria 2018. Keduanya pun harus tercecer ke posisi terbawah. The Doctor –julukan Rossi– sendiri hanya dapat finis di posisi keenam, sementara Vinales bertengger di posisi ke-12.
BACA JUGA: Penyebab Yamaha Tampil Melempem di MotoGP Austria 2018
“Maverick kadang-kadang begitu jauh dari puncak dalam pelatihan sehingga dia bertanya-tanya bagaimana cara menemukan kecepatan yang hilang. Dalam babak kualifikasi, ia kemudian dapat membuat penampilan lebih cepat,” ujar Spencer, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Sabtu (18/8/2018).
“Kondisi yang berbeda dialami rekan setimnya. Valentino (Rossi) selalu berusaha tampil dengan cepat. Tetapi, sebelum tampil di Austria, Yamaha sudah menyadari bahwa Sirkuit Red Bull Ring bakal menjadi trek yang sulit bagi mereka,” tukasnya.
(Djanti Virantika)