SPIELBERG – Musim kompetisi MotoGP 2018 merupakan musim terakhir Jorge Lorenzo bersama Ducati Corse. Pasalnya, mulai musim depan, juara dunia MotoGP tiga kali itu akan bergabung dengan Tim Repsol Honda. Meski begitu, bukan berarti Lorenzo melalaikan tugasnya sebagai pembalap Ducati Corse saat ini.
Terbukti, hingga saat ini Lorenzo masih turut sibuk untuk mengembangkan motor balap Ducati, Desmosedici. Lorenzo juga menuangkan gagasannya untuk bisa meningkatkan kemampuan Desmosedici. Menurutnya, saat ini Desmosedici masih memiliki banyak kekurangan, utamanya saat berada di tikungan.
(Baca juga: Marquez Yakin Lorenzo Bakal Gemilang Bersama Honda)
Disebutkan oleh Lorenzo bahwa teknisi Ducati harus mampu membuat Desmosedici tetap bisa melaju cepat saat berada di tikungan. Untuk masalah akselerasi atau kecepatan di trek lurus, Lorenzo menjamin bahwa sudah tidak ada tim lain yang mampu mengalahkan Ducati. Akan tetapi, jika bicara masalah tikungan, Desmosedici masih kerap kalah saing dari Honda.
“Karena, jika kami dapat meningkatkan kecepatan tikungan kami sehingga kami memiliki kecepatan tikungan yang sama dengan Honda, sambil menjaga akselerasi dan kinerja pengereman, maka kami akan memenangkan setiap balapan. Jika kami bisa melakukan semua ini dan saya tidak membuat kesalahan, maka Ducati akan memenangkan kejuaraan,” beber Lorenzo, mengutip dari Motor Sport Magazine, Rabu (15/8/2018).
Keputusan yang telah dibuat Lorenzo untuk meninggalkan Ducati sebenarnya disayangkan oleh Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi. Karena menurutnya, Lorenzo sudah mampu tampil apik menunggangi Desmosedici dan memenangkan tiga seri balapan. Ditambah lagi dengan kemampuan yang dimiliki Lorenzo dalam mengembangkan Desmosedici.
(Fetra Hariandja)