MONTE CARLO – Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengakui sulitnya mengelola sebuah tim di ajang balap motor kasta tertinggi, MotoGP. Sebab, hal terbaik harus selalu ditunjukkan, meski berbagai ujian selalu datang silih berganti.
Cecchinello sendiri merasakan hal tersebut selama mengelola LCR Honda. Meski berbagai masalah terus berdatangan ke tim, dirinya harus selalu siap untuk mengatasinya. Hal ini dilakukan agar dapat meminimalisasi masalah yang ada.
(Cal Crutchlow. Foto: Laman resmi MotoGP)
Beruntung, hal yang dilakukannya pun membuahkan dampak yang positif terhadap timnya tersebut. LCR Honda pun dapat terus tampil di ajang MotoGP sampai saat ini. Bahkan kini, torehan yang manis dapat diraih pembalap LCR Honda.
BACA JUGA: Crutchlow Sanjung Performa Nakagami di Paruh Musim MotoGP 2018
Salah satu pembalap mereka, yakni Cal Crutchlow, dapat menunjukkan aksi yang gemilang selama tampil di ajang MotoGP 2018. Crutchlow bahkan dapat merebut kemenangan di MotoGP Argentina 2018. Berkat hasil manis yang terus dituai, ia kini bertengger di posisi kedelapan pada klasemen sementara MotoGP 2018.
(Cal Crutchlow. Foto: Laman resmi MotoGP)
“Tentu saja, tidak mudah menangani sebuah tim dengan cara kerja yang terus sama. Kami bisa kehilangan beberapa hal yang bagus dan menarik. Terlebih, ketika kami harus mengubah sponsor utama beberapa kali pada satu musim,” ujar Cecchinello, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Sabtu (28/7/2018).
“Di sisi lain, saya harus meminimalisasi risiko bagi tim dan perusahaan. Melalu sponsor utama yang berbeda, kami bisa mengurangi risikonya, bagaimanapun caranya,” tukas Cecchinello.
(Djanti Virantika)