Perlu diketahui, kesalahan yang sering terjadi, bahkan terakhir ini marak dilakukan, yakni penggunaan bendera Taiwan atau China Taipei. Dalam sport protocol, yang berdasarkan Resolusi Nagoya, 25 Oktober 1979, Taiwan menggunakan bendera peserta Asian Games, termasuk di Asian Games 2018, yang berbeda dengan bendera negara. Nama resmi yang digunakan di Asian Games pun menjadi China Taipei.
Begitu pula dengan keberadaan Kuwait. Karena negara tersebut tengah mendapat sanksi dari IOC, maka keikutsertaan para atletnya di Asian Games 2018 akan menggunakan nama resmi, Independent Asian Athletes (IAA) dan berada di bawah bendera OCA.
“Kami tak akan henti untuk mensosialisasikan di berbagai kesempatan dan menggunakan segala sarana yang ada agar pemahaman tentang sport protocol ini bisa menyebar ke berbagai sektor. Kami juga berharap, pers dan media cetak atau elektronik juga membantu dalam menyebarkan informasi terkait sport protocol ini agar media juga tidak salah dalam menulis,” lanjut Erick.
(Fetra Hariandja)