Pemain non pelatnas itu juga mengatakan bahwa cedera engkel kakinya membuat gerakannya menjadi lambat. Padahal ia merasa bahwa bola-bola yang dilancarkan Momota sejatinya bisa untuk diantisipasi.
“Kalau engkel buat reaksi gerakan-gerakan cepat kurang bisa saya antisipasi jadi saya lebih lambat, seperti hati mau (ambil) tapi kaki enggak. Sebenarnya saya bisa mengejar bola itu tetapi kaki dan tumpuan saya tidak bisa sempurna,” tambahnya.
Kekalahan Tommy pun memastikan Indonesia tidak akan memiliki wakil di nomor tunggal putra. Dua tunggal putra lainnya yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah tumbang terlebih dahulu di babak awal.
(Fetra Hariandja)