Selain itu, Berry/Hardianto juga mengakui permainan lawannya yang kali ini lebih siap. Sementara mereka juga mengaku banyak melakukan kesalahan sendiri. Hasil ini jauh berbeda dengan pertemuan pertama mereka di China Masters 2017 yang saat itu menang dalam pertarungan tiga set 21-16, 18-21, dan 21-19.
“Kami bermain banyak mati sendiri, lawan juga sudah siap dari awal. Mau (bermain dengan) bola-bola bagaimana juga jadi susah,” tambah Hardianto.
“Pada pertemuan pertama kami menang di China dan terakhir kami kalah di Malaysia Masters (2018). Sekarang memang lawan lebih siap dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri,” pungkas Hardianto.
(Ramdani Bur)