LESMO – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menganggap perpindahan Jorge Lorenzo dari Ducati Corse ke Repsol Honda membutuhkan keberanian yang besar. Hal itu dikarenakan saat memenangkan MotoGP Italia 2018, Lorenzo tampak telah mampu menyesuaikan diri dengan Desmosedici sehingga mampu tampil cepat. sementara itu, bersama Honda pembalap asal Spanyol itu akan melakukan adaptasi ulang.
Keputusan dari Lorenzo yang segera mengumumkan perpindahannya ke Honda usai memenangkan balapan di Sirkuit Mugello, menunjukkan betapa inginnya pembalap berjuluk X Fuera untuk segera lepas dari Ducati. Lorenzo tampak ingin membuka lembaran baru dalam kariernya bersama Honda.
Akan tetapi, kendati mendapatkan motor yang memiliki karakteristik serupa dengan kuda besi milik Yamaha, Lorenzo juga akan mendapatkan saingan berat yang berada satu garasi dengannya. Sosok pesaing tersebut ialah Marc Marquez, yang merupakan pembalap utama Honda hingga saat ini.
BACA JUGA: Iannone dan Rins Telah Bekerja Keras pada MotoGP Italia 2018
Hal itu menandakan bahwa Lorenzo dapat mengalami hal yang sama, seperti saat membela Yamaha dulu. Pada waktu itu, dirinya terlibat persaingan ketat dengan Rossi untuk memperebutkan gelar juara MotoGP. Bahkan, kedua pembalap tersebut sampai membuat dinding pembatas di garasi sebagai tanda persaingan mereka.
Rossi pun menilai Lorenzo membuat keputusan yang dapat dikatakan berani untuk masa depannya. Pembalap berjuluk The Doctor itu pun menilai bahwa sejatinya Lorenzo telah menemukan kecepata terabiknnya kembali saat mengaspal di Sirkuit Mugello, Minggu 3 Juni 2018. bersama Desmosedici. Akan tetapi, setelah itu memutuskan pindah untuk menjajal motor milik Honda pada musim depan.
“Saya tidak tahu jika itu adalah keputusan yang sangat berani. Dovizioso sangat kuat, namun saat ini Jorge Lorenzo juga sangat cepat bersama Ducati dan tampil fantastik pada balapan di Mugello,” tuntas Rossi, seperti yang diwartakan Tuttomotoriweb, Senin (11/6/2018).
(Fetra Hariandja)