JAKARTA - Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2018-2019 akan dimulai pada 30 November 2018 yang kemungkinan ada tiga kota tambahan dari luar Pulau Jawa sebagai tempat pelaksanaannya, kata Direktur IBL Hasan Gozali.
"Seri pembuka akan digelar di kandang juara bertahan Satria Muda Pertamina, yaitu Britama Arena, Jakarta. Terkait lokasi penyelenggaraan baru, kami ingin mendapatkan pasar baru di luar Pulau Jawa, sekaligus melihat bagaimana animo dan respons penonton di kota-kota tersebut," ujar Hasan ketika berbincang di Jakarta, Senin (11/6/2018).
Dia mengatakan tidak seperti IBL 2017-2018, maka IBL 2018-2019 akan digelar di tiga kota di luar Pulau Jawa, yakni masing-masing satu kota di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Beberapa kota yang dipertimbangkan sebagai tuan rumah seri IBL 2018-2019, yaitu Kota Medan, Batam atau Palembang di Sumatera, Kota Pontianak atau Samarinda di Kalimantan, dan Kota Manado atau Makassar di Sulawesi.
BACA JUGA: Satria Muda Enggan Jemawa Usai Raih Kemenangan Pertama Final IBL 2017-2018
Ada pun tim-tim peserta IBL 2018-2019 akan sama dengan 10 klub yang mengikuti IBL musim 2017-2018. Sementara itu, terkait regulasi Hasan menyebut tidak ada perubahan yang berarti dibandingkan IBL 2017-2018.