Dengan kemenangan tersebut, Marquez membuat catatan yang sempurna dengan menyapu bersih enam kali podium pertama sejak COTA menjadi tuan rumah balapan MotoGP pada 2013. Meski rider Repsol Honda tampil apik di Amerika Serkat, Iannone mengatakan dirinya tidak gentar untuk kembali menghadapi Marquez pada balapan selanjutnya di Sirkuit Jerez, Spanyol.
"Marc (Marquez) lebih kuat dari siapa pun di Austin. Dia biasanya setengah detik lebih cepat daripada yang lain. Di masa depan, tentu saja, saya ingin melawannya, tapi itu tidak mungkin di sana," ujar Iannone, dikutip dari Speedweek, Jumat (27/4/2018).
BACA JUGA: Suzuki Terus Lakukan Perbaikan GSX-RR demi Hasil Positif di MotoGP 2018
(Foto: MogoGP)
"Saya tidak khawatir tentang itu. Jika kami menunjukkan hasil yang baik, kami dapat memperkecil jarak ke puncak. Manfaat ini penting bagi Suzuki tahun ini untuk menutup kesenjangan dan mengejar di beberapa area. Tapi, kami benar-benar berharap untuk bisa mendapat hasil maksimal pada tiap balapan,” lanjutnya.
"Tahun ini, sangat sulit untuk memprediksi kejadian di kelas MotoGP. Saya harap Jerez baik untuk kami. Saya pikir di Mugello juga kinerja yang bagus adalah mungkin, karena tikungan cepat dan panjang baik untuk kami. Tapi di sana terdapat trek lurus yang panjang dan di sana kami akan kehilangan banyak waktu. Saya rasa kami harus kembali memperbaiki mesin untuk membuatnya lebih sempurna,” tuturnya.
Rekan satu tim Alex Rins itu berharap meraih raihan positifnya di Amerika Serikat bisa berlanjut di MotoGP 2018 seri selanjutnya. Seri keempat MotoGP 2018 sendiri akan berlangsung di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada Minggu 6 Mei 2018 malam WIB.
(Fetra Hariandja)