Tidak mau kalah dengan Honda, Tim pabrikan asal Jepang lainnya, Suzuki juga berencana mendatangkan Zarco pada MotoGP 2019. Nantinya Zarco akan ditandemkan dengan rider mereka, Alex Rins.
Banyaknya berita mengenai kepindahan Zarco ke tim pabrikan bukan tanpa sebab. Pasalnya, sejauh ini, belum ada pembalap tim satelit yang potensial seperti Zarco untuk naik kelas ke tim pabrikan. Zarco yang bergabung ke Tim Yamaha Tech 3 pada 2017 langsung menunjukkan kemampuannya. Di musim pertamanya, rekan satu tim Hafizh Syahrin itu menempati posisi keenam klasemen pembalap MotoGP 2017.
BACA JUGA: Xavier Simeon Tak Pedulikan Hasil Buruk di 3 Race Awal MotoGP 2018
(Johann Zarco Foto: MotoGP)
Prestasi gemilangnya berlanjut pada awal MotoGP 2018. Rider 27 tahun itu meraih hasil positif pada tiga seri pembuka musim ini. Pada seri pertama di Sirkuit Losail, Qatar, Zarco mampu finis di urutan kedelapan. Raihan positifnya kembali berlanjut saat tampil di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina.
Secara mengejutkan, juara dunia dua kali kelas Moto2 itu mampu merebut podium kedua. Terakhir pada seri ketiga di Austin, Zarco menyelesaikan balapan di urutan keenam. Dengan hasil positif pada tiga seri pembuka tersebut, pembalap kelahiran Cannes, Prancis itu menempati posisi kelima klasemen pembalap MotoGP 2018 dengan koleksi 38 poin.
(Fetra Hariandja)