"Di satu sisi saya senang, tetapi pada saat yang sama saya merasakan frustrasi karena saya mengikuti contoh pembalap Ducati lainnya dan memilih ban keras untuk ban belakang motor saya. Dan itu belum pernah saya coba di sesi pelatihan di Austin. Kami pikir itu akan menjadi pilihan yang baik, tetapi pada awal lomba saya tidak memiliki perasaan dan saya tidak merasa sangat aman. Tapi saya akan tetap berusaha untuk memberikan hasil terbaik pada balapan selanjutnya. Saya Harap Sirkuit di Eropa bisa lebih bersahabat dengan saya,” ujar Simeon mengutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (27/4/2018).
Rekan satu tim Tito Rabat juga mengatakan dirinya tidak ingin terus memikirkan hasil buruk yang didapat pada tiga seri pembuka musim ini. Mempersiapkan diri dan melakukan latihan lebih keras menjadi fokus utamanya untuk menghadapi balapan di Jerez yang akan diselenggarakan pada Minggu 6 Mei 2018.
BACA JUGA:Lorenzo Akhirnya Buka Suara Terkait Hubungannya dengan Marquez di MotoGP 2015
(Xavier Simeon. Foto: MotoGP)
Simeon yang sebelumnya membalap di kelas Moto2 bergabung dengan Tim Reale Avintia Racing pada MotoGP 2018. Pembalap kelahiran Brussels, Belgia itu menandatangani kontrak selama dua tahun dengan mahar sebesar 700.000 Euro atau sekira 11,4 miliar Rupiah.
(Fetra Hariandja)