“Bagi saya ini merupakan lintasan yang paling rumit dalam kalender MotoGP. Jadi kami harus senang. Finis di posisi keenam lebih baik daripada tidak mendapat apa pun. Bannya cukup bagus. Tidak ada yang bocor selama balapan. Saya benar-benar memiliki kecepatan yang sangat konstan,” jelas Zarco, seperti dilansir Crash, Selasa (24/4/2018).
Kini, Zarco pun lekas mengalihkan pandangannya pada balapan berikutnya, yakni seri keempat MotoGP 2018 yang bakal dihelat di Sirkuit Jerez, Spanyol. Pembalap 27 tahun itu pun menyambut gembira karena seri berikutnya dilangsungkan di Eropa. Ia menilai kalau balapan di Jerez akan menjadi kesempatan yang bagus baginya untuk mendapatkan hasil yang gemilang.
“Saya mengatakan kepada tim bahwa ini sulit, namun kami melakukan pekerjaan itu dan tetap ingat bahwa Yamaha adalah motor yang bagus dan kembali ke Eropa, cara kami menggunakannya, jika kami bisa mendapatkan yang terbaik dari motor kami, maka kami akan berada di papan atas klasemen,” tandasnya.
Untuk sementara, Zarco berada di posisi kelima klasemen pembalap MotoGP 2018 dengan koleksi 38 poin. Ia hanya terpaut delapan angka saja dari pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, yang menjadi pemuncak klasemen sementara.
(Fetra Hariandja)