SANTIAGO DEL ESTERO – Balapan seri kedua MotoGP 2018 yang berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Senin 9 April 2018 dini hari WIB, mendapat sorotan besar dari publik. Sebab, berbagai insiden terjadi di sepanjang balapan tersebut.
Manajer Tim Marc VDS Honda, Michael Bartholemy, pun menyebut seri kedua MotoGP 2018 sebagai balapan yang benar-benar gila. Berbagai masalah terjadi sejak para pembalap selesai melakukan pemanasan.
Bartholemy sendiri menyoroti secara khusus masalah yang terjadi sebelum balapan dimulai. Saat itu, cuaca yang tak menentu di Argentina telah membuat Sirkuit Termas de Rio Hondo berubah dari kering menjadi basah.
BACA JUGA: Morbidelli Digadang-gadang Bakal Jadi Penerus Rossi
Dengan kondisi tersebut, Bartholemy menilai para pembalap merasa kebingungan. Mereka pun memutuskan untuk mengganti set-up motor dari kering menjadi basah. Hal tersebut juga dilakukan oleh para pembalap Marc VDS, yakni Franco Morbidelli dan Thomas Luthi.
Setelah itu, Bartholemy menilai masalah mulai datang menghampiri para pembalap. Pasalnya, seluruh pembalap, kecuali Jack Miller, harus memulai balapan dari ujung grid. Kondisi ini sangat disayangkan oleh Bartholemy karena memengaruhi mental para pembalap saat itu.
“Ini adalah balapan yang sangat aneh. Sejak awal, semua yang terjadi di sini terlihat gila, tetapi kami melakukan segalanya dengan benar dan kembali ke pit lane untuk mengganti motor,” ujar Bartholemy, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (10/4/2018).
“Semua pembalap (kecuali Miller) kemudian meninggalkan grid dan mereka pun terpaksa mengawali balapan dari ujung grid. Jadi, 23 pembalap memulai dari belakang. Sulit untuk mengerti mengapa kami dihukum. Kami tidak melakukan kesalahan apa pun,” lanjut Bartholemy.
BACA JUGA: Bos Marc VDS Optimis Luthi Bisa Lebih Baik
Beruntung, salah satu pembalap Marc VDS, yakni Morbidelli, tak terlalu terpengaruh dengan kondisi tersebut. Pembalap asal Italia itu dapat menyelesaikan balapan di posisi ke-14 dengan catatan waktu 41 menit 18,403 detik.
Bartholemy pun mengaku bersyukur Morbidelli bisa meraih poin di MotoGP Argentina. Dirinya berharap kejadian serupa tidak akan terulang lagi di seri-seri selanjutnya MotoGP 2018.
(Ramdani Bur)