Puig Berharap Pihak MotoGP Tak Perpanjang Kasus Marquez

Hendry Kurniawan, Jurnalis
Selasa 10 April 2018 07:17 WIB
Marc Marquez, Pembalap Repsol Honda (Foto: Laman Resmi MotoGP)
Share :

SANTIAGO DEL ESTERO – Kehebohan yang dibuat oleh pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, dalam seri kedua MotoGP 2018 yang dilangsungkan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada akhirnya berbuntut panjang. Pasalnya, pihak Movistar Yamaha, yang merasa dirugikan dalam aksi Marquez itu, meminta Direktur Balap MotoGP memberi sanksi tegas kepada Marquez.

Seperti diketahui, pada balapan tersebut Marquez melakoni balapan dengan serampangan. Demi, bisa mengejar posisi terdepan, juara dunia MotoGP empat kali itu dua kali menyenggol pembalap untuk bisa menyalipnya. Hal tersebut terjadi kepada pembalap Tim Aprilia, Aleix Espargaro dan Valentino Rossi (Movistar Yamaha).

(Baca juga: Jarvis: Marquez Harus Dapat Hukuman yang Sesuai!)

Nahas bagi Rossi, karena ulah Marquez tersebut membuatnya terjatuh, sehingga kehilangan kans untuk bertarung di posisi terdepan. Geram dengan ulah Marquez tersbeut, Rossi pun melontarkan pernyataan pedas yang menyebut kalau The Baby Alien –julukan Marquez- adalah perusak olahraga MotoGP. Pasalnya, Marquez dinilai tidak memiliki rasa hormat lagi dengan pembalap lain lantaran sudah tak memikirkan keselamatan, melainkan hanya dirinya sendiri.

Senada dengan Rossi, Direktur Manajer Yamaha, Lin Jarvis pun menyudutkan Marquez.  Jarvis meminta Direktur Balap MotoGP mengambil tindakan lanjut untuk menghukum Marquez. Namun demikian, Marquez tentunya masih memiliki pembela, yakni Bos Repsol Honda, Alberto Puig.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya