“Sebagai bagian dari tim, kami tidak menerima tindakan yang telah diperbuat oleh (Marc) Marquez. Dia telah melakukan dua tindakan yang tidak dapat dibenarkan pada saat balapan berlangsung,” ungkap Jarvis, seperti diwartakan Autosport, Senin (9/4/2018).
“Kejadian pertama, ketika ia melakukan dengan Aleix Espargaro (Tim Aprilia Gresini) dan kemudian ia lakukan kepada Valentino Rossi yang bisa saja menyebabkan luka parah dan kehilangan banyak poin,” tambah Bos Yamaha itu.
Baca juga: Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai GP Argentina
Atas perbuatannya itu, Marquez pun diberikan penalti 30 detik yang membuatnya berada di posisi ke-18. Padahal, Marquez menyelesaikan finis di peringkat kelima pada balapan tersebut.
Bukanlah hal yang baru bagi kedua pembalap itu saling beradu sengit di lintasan balapan. Apabila diingat-ingat kembali, di MotoGP 2015 pun kejadian serupa pernah terjadi. Akan tetapi, dalam kejadian yang berlangsung Sirkuit Sepang, Malaysia itu, Rossi lah yang diduga sengaja menjatuhkan Marquez di balapan tersebut.
(Fetra Hariandja)