MILTON KEYNES – Produsen mesin asal Prancis, Renault, menginginkan Red Bull untuk memberikan keputusan pada Mei 2018 mengenai mesin yang akan mereka gunakan pada Formula One (F1) musim 2019.
Red Bull sebelumnya memang tidak merahasiakan keinginan mereka untuk pindah menggunakan unit daya yang berbeda pada musim 2019. Terbukti dengan tim junior mereka, Toro Rosso yang memutuskan bermitra dengan Honda pada akhir musim 2017.
Bos Red Bull, Christian Horner, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Renault yang lebih memprioritaskan keandalan ketimbang performa mesinnya pada Formula One (F1) musim 2018.
Mendengar desas-desus dari kubu Red Bull, bos Renault, Cyril Abiteboul mengatakan hal yang dilakukan timnya bisa dimengerti. Pasalnya F1 telah memangkas kuota penggunaan mesin dalam kompetisi balap musim ini.
“Dalam situasi seperti ini, pemesanan prioritas sudah jelas. Penting untuk dipahami bahwa keandalan tersebut member banyak pilihan untuk meningkatkan efisiensi. Bila Anda meningkatkan keandalan, Anda dapat menggunakan lebih banyak kekuatan. Situasi 2018 akan sebanding dengan akhir musim lalu di Abu Dhabi kerika kami dapat menggunakan potensi mesin dengan maksimal,” terang Abiteboul, sebagaimana dilansir Sportsmole, Jumat (2/3/2018).