Federer Bagikan Pengalamannya Comeback dari Cedera

Hendry Kurniawan, Jurnalis
Rabu 28 Februari 2018 21:14 WIB
Petenis Swiss, Roger Federer (Foto: AFP)
Share :

MONACO – Capaian luar biasa diraih oleh petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer, dalam gelaran kejuaraan tenis dunia. Pasalnya, meski kini usianya telah menginjak 36 tahun, namun Federer tetap kompetitif, bahkan mampu menduduki peringkat satu tangga tenis dunia.

Luar biasanya lagi, sebelum ini tak banyak pihak yang yakin kalau Federer akan kembali ke performa terbaiknya. Bagaimana tidak, pada musim 2015 dan 2016, Federer lebih sering berkutat dengan cedera. Bahkan, sebelum 2017, terakhir kali petenis kelahiran Basel itu memenangkan grand slam adalah pada 2012 di kejuaraan Wimbledon.

(Baca juga: Roger Federer Tak Yakin Petenis Generasi Baru Bisa Menangi 10 Grand Slam)

Namun demikian, begitu memasuki musim 2017, Federer seolah terlahir kembali. Tercatat, pada musim lalu ia memenangkan dua turnamen grand slam, Australia Open dan Wimbledon, dan mulai saat itu Federer sudah tampil kompetitif lagi.

Federer pun kini membagikan pengalamannya, mengenai masa-masa ia berkutat dengan cedera. Juara grand slam 20 kali itu mengungkapkan bahwa kunci suksesnya pulih dari cedera adalah karena dirinya menjalani proses penyembuhan secara total.

Ia menerangkan kalau kondisinya belum pulih 100%, maka ia tidak akan kembali ke lapangan untuk bertanding. Pasalnya, hal tersebut justru akan membuat cederanya kambuh lagi dan kemungkinan akan menjadi semakin parah. Mungkin seperti itulah yang terjadi dengan para petenis dunia saat ini, seperti Andy Murray dan Novak Djokovic, yang memaksakan diri tampil, padahal belum pulih sepenuhnya.

“Apa yang saya pelajari adalah bersabar saja ketika Anda sedang terluka (cedera), hanya comeback ketika Anda sudah 100%, bukan 92%,” beber Federer, seperti diberitakan The Local, Rabu (28/2/2018).

“Saya menyadari bahwa lebih baik menunggu. Jika Anda cedera atau mengalami kesulitan di turnamen, tidak ada yang tahu, jadi tidak apa-apa. Namun, jika orang-orang tahu Anda mengalami permasalahan, lebih baik menunggu dan berlatih sangat keras untuk bisa kembali 100%” lanjutnya.

“Orang-orang melihat saya berjuang sedikit lebih dan mereka menganggap saya lebih manusiawi dan sejak saat itu popularitas saya benar-benar meningkat, bahkan lebih meningkat lagi sejak comeback (memenangi banyak turnamen di 2017),” tandas Federer.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya