MONACO – Capaian luar biasa diraih oleh petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer, dalam gelaran kejuaraan tenis dunia. Pasalnya, meski kini usianya telah menginjak 36 tahun, namun Federer tetap kompetitif, bahkan mampu menduduki peringkat satu tangga tenis dunia.
Luar biasanya lagi, sebelum ini tak banyak pihak yang yakin kalau Federer akan kembali ke performa terbaiknya. Bagaimana tidak, pada musim 2015 dan 2016, Federer lebih sering berkutat dengan cedera. Bahkan, sebelum 2017, terakhir kali petenis kelahiran Basel itu memenangkan grand slam adalah pada 2012 di kejuaraan Wimbledon.
(Baca juga: Roger Federer Tak Yakin Petenis Generasi Baru Bisa Menangi 10 Grand Slam)
Namun demikian, begitu memasuki musim 2017, Federer seolah terlahir kembali. Tercatat, pada musim lalu ia memenangkan dua turnamen grand slam, Australia Open dan Wimbledon, dan mulai saat itu Federer sudah tampil kompetitif lagi.
Federer pun kini membagikan pengalamannya, mengenai masa-masa ia berkutat dengan cedera. Juara grand slam 20 kali itu mengungkapkan bahwa kunci suksesnya pulih dari cedera adalah karena dirinya menjalani proses penyembuhan secara total.