MATTIGHOVEN – Manajer Tim Red Bull KTM, Mike Leitner, mengomentari penampilan pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa. Komentar ini diberikan karena dirinya telah mengenal dekat sosok Pedrosa sewaktu masih menjadi Kepala Kru Honda.
Menurut Leitner, Pedrosa sebenarnya memiliki kemampuan yang sangat apik di ajang balap motor. Namun, kemampuan itu harus lenyap karena kondisi fisiknya yang kurang baik. Maklum saja, pasalnya pembalap berjuluk The Little Spaniard pernah mengalami cedera saat masih berlaga di kelas 250 cc. Karena itu, Pedrosa bahkan belum bisa meraih satu pun gelar juara sejak mentas di ajang MotoGP pada 2006.
Meski begitu, Leitner percaya Pedrosa masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara di ajang balap motor kasta tertinggi tersebut. Pasalnya, dia telah mampu menunjukkan penampilan yang apik di MotoGP hampir di setiap musimnya.
BACA JUGA: Ini Harapan Kepala Kru Tim Honda untuk Pedrosa di MotoGP 2018
Bahkan, saat mentas di ajang 250 cc, Pedrosa telah meraih gelar juara dunia secara beruntun. Rekan setim Marc Marquez itu meraih gelar juara dunia di ajang 250 cc selama dua tahun berturut-turut, yakni pada 2004 dan 2005.
Menurut Leitner, Pedrosa hanya perlu tampil konsisten di ajang balap motor kasta tertinggi ini. Ia harus terus menunjukkan penampilan gemilangnya seperti saat mentas di Grand Prix (GP) Valencia pada MotoGP 2017. Saat itu, Pedrosa dapat tampil gemilang hingga meraih kemenangan di GP Valencia.
“Jika dia tampil seperti di GP Valencia, maka dirinya mungkin saja meraih kemenangan. Tapi dia harus menunjukkan penampilan seperti itu di 18 atau 19 balapan,” ujar Leitner, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (7/2/2018).
“Saya yakin bakat yang besar sebenarnya ada pada dirinya. Namun, musim ini, berbagai hal menghalangi penampilannya, terutama kondisinya yang kurang fit sehingga sering cedera,” lanjut Leitner.
BACA JUGA: Kepala Kru Tim Honda Bicara soal Peluang Pedrosa Juarai MotoGP 2018
“Anda harus sangat konsisten untuk meraih kemenangan. Dani (Pedrosa) juga memiliki rekan setim yang sangat kuat. Namun, hal itu sebenarnya bisa menjadi positif karena setidaknya Anda tahu bawa mesin Anda sangat kuat dan mampu meraih kemenangan. Saya percaya Dani (Pedrosa) pasti bisa,” tukasnya.
(Ramdani Bur)