Namun hal itu langsung dibantah oleh Bartholemy. Malah, Luthi dianggap sebagai sebagai salah satu pembalap yang memiliki potensi dan menjadi pilot yang berpengalaman di ajang ini.
“Kami pertama kali bekerja dengannya di Sepang. Dia (Luthi) di sana pada November di Valencia dan Jerez sebagai penonton dalam tes tersebut. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk membangun paket yang snagat baik ini bersama kepala kru, Gilles Bigot, untuknya,” ujar Bartholemy, mengutip dari Speedweek, Kamis (1/2/2018).
“Setelah dua haru Tom tampak sedikit kecewa. Mungkin dia pikir, dia tidak mengendarai motor dengan apa yang kami harapkan. Tapi pendekatannya ada. Pelatih balapnya, Stefan Prein, mengatakan Tom melakukan jauh lebih baik di lintasan daripada pembalap lain yang sudah kami jalani sejauh ini. Pengeremannya terlihat cukup baik. Saya pikir Tom sudah memilik potensi dan dia adalah pembalap berpengalaman,” tukasnya.
(Fetra Hariandja)