BOLOGNA – Kiprah salah satu pembalap Tim Pramac Ducati, yakni Danilo Petrucci, ketika melakoni kejuaraan dunia MotoGP musim 2017 memang terbilang cukup impresif. Bagaimana tidak, Petrucci mampu meraih tiga podium dari 18 balapan yang ia lalui sepanjang tahun ini.
Raihan positif yang ditorehkan Petrucci tersebut memang cukup mengejutkan banyak kalangan. Terlebih, Petrucci sendiri memang lebih dikenal sebagai pembalap yang acap kali gagal finis di setiap musim ini.
Baca Juga: Danilo Petrucci Tak Sabar Lihat Penampakan Desmosedici GP18
Meski mampu memunjukkan performa gemilang disepanjang kejuaraan dunia tahun lalu, tidak lantas membuat masa depan Petrucci bersama Tim Ducati terjamin. Bahkan tempatnya sebagai pembalap Tim Pramac Ducati saat ini tengah mendapatkan ancaman.
Pasalnya beberapa waktu lalu manajemen Tim Pramac Ducati mengatakan bahwa timnya memiliki keinginan untuk memboyong pembalap belia, yakni Francesco Bagnaia, sebagai salah satu rider mereka untuk MotoGP 2019.
Mengetahui kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar langsung dari Petrucci sendiri beberapa waktu lalu. Petrucci pun mengakui bahwa perjalanan kariernya bersama Tim Pramac memang bakal berakhir seusai MotoGP 2018.
Baca Juga: Petrucci: Rossi Selalu Tunjukkan Kemampuan Terbaik
“Saya membaca di berita kalau saya telah dipecat dan Banaia akan mengambil alih tempat saya. Paolo Campinoti (pemilik Pramac), dan saya paham ini. Namun kami tahu, ini adalah tahun terakhir kami bersama,” ucap Petrucci, seperti disadur dari GPOne, Jumat (26/1/2018).
“Negosiasi mereka (antara Banaia dengan manajemen Tim Ducati) hampir rampung. Saya mempunayi kontrak dengan Ducati, dan akan berakhir pada Juni untuk masuk ke tim pabrikan, kalau tidak, saya akan bebas,” tuntasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)