BOLOGNA - Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso menyebut Valentino Rossi sebagai magnet MotoGP lantaran memiliki banyak penggemar. Ia pun menilai ajang MotoGP tak lengkap jika tak ada sosok The Doctor -julukan Rossi- di lintasan.
Dovi menuturkan Rossi juga sebagai manusia biasa yang tak terlepas dari orang yang suka dan benci. Namun, ia tetap menganggap pembalap berusia 38 tahun itu memiliki karisma besar di MotoGP.
"Saya katakan, Rossi itu bisa melakukan banyak hal. Anda bisa menyukainya atau membencinya. Tapi terlepas dari itu, dia telah menarik gairah jutaan penggemar. Dia merupakan anomali yang terkadang keluar dalam olahraga," ujar Dovizioso, seperti dilansir Ilgiornale, Sabtu (6/1/2018).
Baca juga Dovizioso Fokus Tingkatkan Performa di MotoGP 2018
Sepanjang gelaran MotoGP 2017, Rossi sekali naik podium tertinggi dengan finis pertama di Sirkuit Assen, Belanda. Ia juga meraih posisi runner-up saat mentas di Grand Prix (GP) Argentina, Amerika Serikat, dan Australia. Selain itu, ia finis ketiga di GP Qatar dan Inggris.
Performa Rossi di MotoGP 2017 tidak segemilang pada musim-musim sebelumnya. The Doctor sempat menjadi runner-up di klasemen akhir MotoGP pada musim 2006, 2014, 2015, dan 2016. Total, ia telah membukukan tujuh gelar juara dunia di MotoGP dari sembilan kali juara di semua kelas.
Baca juga Dovizioso Enggan Tanggapi Kritikan Media
Rossi telah menjadi juara dunia MotoGP pada 2001 (500cc saat ini MotoGP), 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Sisanya, ia meraih titel terbaik di kelas 125cc pada 1997 dan 250cc pada 1999.
(Fetra Hariandja)