PALMA DE MALLORCA – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, memiliki hasil yang kurang baik di musim ini. Menjalani musim perdananya bersama Ducati, Lorenzo hanya menempati urutan ketujuh saat menutup musim pada 2017 dengan koleksi 137 angka. Hasil ini menjadi yang terburuk sejak Lorenzo naik kasta ke MotoGP pada 2008.
Musim ini, Lorenzo kalah pamor dengan rekan setimnya, Andrea Dovizioso. Dovizioso memiliki musim yang cemerlang. Pembalap asal Italia itu keluar sebagai runner-up musim ini dengan 261 angka. Bahkan kehadiran Dovizioso bisa membuat sang juara musim ini, Marc Marquez (Repsol Honda), memastikan gelarnya di seri terakhir.
(Baca juga: Meski Sukses di MotoGP, Lorenzo Tak Izinkan Anaknya Jadi Pembalap)
Dengan hasil yang kurang memuaskan itu, masa kejayaan X-Fuera –julukan Lorenzo– dianggap telah hilang. Bahkan menurut pengakuan Lorenzo melalui acara masak di televisi Spanyol, ia telah memikirkan masa-masa untuk mengakhiri kariernya. Sayangnya hal tersebut selalu urung dilakukan Lorenzo setelah melihat para rivalnya beradu kecepatan.
“Saya mungkin telah terlihat harus pensiun dari balap motor dan saya memikirkan untuk segera pensiun. Setiap kali saya memikirkan itu, saya selalu menggagalkan keinginan itu setelah saya melihat mereka (para pembalap MotoGP) beradu cepat,” ujar Lorenzo, mengutip dari Marca, Jumat (8/12/2017).