Verstappen Berharap Belanda Masuk Kalendar F1

MILTON KEYNES – Hadirnya pembalap Red Bull, Max Verstappen, sebagai salah satu pembalap yang digadang-gadang bakal bersinar di masa depan membuka harapan bagi masyarakat Belanda untuk bisa menyasikan gelaran Formula One (F1) di negara mereka. Verstappen yang berkebangsaan Belanda diharapkan dapat menjadi faktor pembantu hal tersebut terealisasi melalui popularitasnya.

Belanda telah cukup lama absen menjadi bagian penyelenggara kejuaraan F1. Terakhir kali Negeri Kincir Angin itu masuk dalam calendar F1 adalah pada 1985. Kendati begitu, harapan Belanda untuk bisa kembali menjadi bagian dalam gelaran F1 bisa saja benar-benar terwujud, mengingat beberapa regulasi yang akan diberlakukan oleh Federasi Internasional Automobile (FIA).

(Baca juga: Liberty Media Berencana Ubah Sirkuit, Verstappen: Mobilnya Dibenahi, Bukan Lintasannya!)

Pasalnya, pengurus baru FIA diketahui senang untuk menyelenggarakan balapan di jalanan kota-kota besar, seperti misalnya di Amsterdam dan Rotterdam. Namun, bila bicara soal realistis, maka kemungkinan besar bila F1 diselenggarakan di Belanda maka akan ditempatkan di Zandvoort.

Bukan tanpa alasan, meski Zandvoort terletak di bukit pasir dekat garis pantai Laut Utara, namun di lokasi tersebut sudah terdapat lintasan balap. Verstappen pun mengaku sangat mendukung untuk membuat Zandvoort kembali ke calendar F1, meskipun diakuinya memerlukan dana besar untuk perbaikan.

“Kami memiliki lintasan yang bersejarah – Zandvoort. Saya pikir sirkuit itu mampu menjadi tuan rumah Grand Prix modern. Dengan beberapa perubahan pada bangunan pit tentunya dan banyak hal dan beberapa ruang di sekitarnya,” jelas Verstappen, menukil dari F1I, Senin (4/12/2017).

“Namun itu membutuhkan banyak uang yang dilibatkan dan harus bisa digunakan untuk memulai acara. Saya kira ini masih sedikit terlalu awal, namun akan sangat bagus untuk bisa memastikannya,” tutup Verstappen.

(Fetra Hariandja)