MALORCA – Petenis legenda, Sergio Roitman, menceritakan kisah unik petenis nomor satu dunia, Rafael Nadal, saat masih berusia 16 tahun terhadap Ivan Lendl. Cerita menarik itu terjadi saat Nadal tengah bertanding di Challenger Cherbourg.
Pertandingan itu digelar pada 2003. Saat itu, Nadal yang masih berusia belia sudah harus berhadapan dengannya di final Challenger Cherbourg. Pertandingan sengit pun harus dijalani Nadal saat berhadapan dengan petenis berusia 24 tahun waktu itu. Hingga akhirnya, Nadal kalah dari Roitman dengan skor 3-6, 7-6, dan 4-6 di final Challenger Cherbourg.
"Pada pertandingan akhir musim itu, Nike pertama kalinya datang untuk menandatangani kontrak. Saat itu, bagi saya, dia tidak tampak hebat dalam hal bermain, tapi untuk mental dia jauh lebih baik dari saya. Itu adalah momen yang sangat sulit walau pada akhirnya saya menang,” ujar Roitman, mengutip dari Tennis World USA, Jumat (1/12/2017).
BACA JUGA: Tampil Konsisten, Nadal Petenis Peringkat 1 Dunia
Seketika Nadal hancur, sedih, dan merasa putus asa. Roitman pun berusaha mendekati Nadal dan menghiburnya saat para kru tengah mempersiapkan upacara kemenangan.
"Rafa harus tenang, Anda masih baru berusia 16 masih banyak kesempatan lain yang menanti. Itu adalah final ketiga Anda berturut-turut," lanjut mantan pelatih Nadal.
Nadal pun memberikan jawaban yang tak terduga. Roitman mengaku terkejut mengetahui penyebab Nadal menangis.