JEREZ – Kiprah Esteve Rabat dalam melakoni perjalanan kariernya sebagai pembalap MotoGP memang tidak berjalan mulus. Padahal pada awal kemunculannya di MotoGP, banyak yang memprediksi ia bakal menjadi salah satu pembalap kejutan.
Apa yang diharapkan banyak orang tersebut terhadap Rabat memang bukan tanpa alasan. Pasalnya pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut sendiri naik ke kelas MotoGP setelah mampu meraih gelar juara dunia Moto2 atau tepatnya di musim 2014.
Baca Juga: Tito Rabat Masih Butuh Waktu untuk Beradaptasi dengan Honda
Namun prediksi banyak kalangan nyatanya meleset. Rabat justru tidak mampu bersaing dengan pembalap-pembalap papan atas lainnya. Bahkan untuk bisa menyelesaikan balapan setidaknya di posisi 10 besar saja, sangat sulit ia wujudkan.
Rentetan performa buruk Rabat itu pun berdampak terhadap tak diperpanjang kontraknya oleh manajemen Tim Marc VDS Honda. Namun nasib baik masih menyertai perjalanan karier Rabat lantaran dirinya dipinang oleh Tim Avianta Racing Ducati untuk tetap bertahan di MotoGP.